Indonesiadaily.net – Beberapa negara dihiasi dengan pesona wisata yang indah. Itu bisa jadi alasan wisatawan untuk mengunjungi suatu negara, baik domestik ataupun mancanegara.
Tidak hanya satu, tetapi juga bisa banyak destinasi yang menarik dalam satu negara.
Berikut 5 negara yang paling banyak dikunjungi turis mengutip dari berbagai sumber:
- Prancis
Prancis menjadi salah satu negara dengan pengunjung turis terbanyak di dunia, selama lebih dari 30 tahun. Berdasarkan data World Population Review, Prancis menerima kunjungan 90 juta turis di tahun 2019, dan sektor pariwisata menyumbang 8% PDB negara tersebut.
Saat pandemi Covid-19, seluruh negara merasakan dampaknya, termasuk menurunnya jumlah kunjungan wisatawan. Namun, kini pariwisata Prancis kembali bergeliat. Pendapatan per kamar yang tersedia (RevPAR), yang merupakan indikator utama kinerja industri perhotelan, mengalami kenaikan. Berdasarkan data di bulan Juli dan paruh pertama Agustus, RevPAR naik 22,2 % jika dibandingkan dengan 2019.
Jika berkunjung ke Prancis, destinasi yang wajib didatangi adalah Mont Saint-Michel, yang merupakan Warisan Dunia UNESCO. Mont-Saint-Michel adalah sebuah biara abad pertengahan yang bertengger di puncak.
- Spanyol
Spanyol berada di posisi kedua dalam daftar negara dengan jumlah kunjungan turis terbanyak di dunia. Tahun 2019, terdapat 83,7 juta turis yang berkunjung ke Spanyol. Salah satu kota yang paling banyak dikunjungi di Spanyol adalah Barcelona. Bahkan, pada 2018, tercatat sebanyak 8 juta pengunjung datang ke Barcelona, sehingga menyebabkan over-tourism yang ekstrem.
Sebagian besar turis yang berkunjung ke Spanyol berasal dari Jerman dan Inggris. Banyak destinasi wisata yang dituju turis asing, salah satunya Camino de Santiago. Camino de Santiago merupakan tempat mendaki yang cukup terkenal di Spanyol dan wajib dikunjungi.
- Amerika Serikat
Amerika Serikat memiliki berbagai macam atraksi yang sangat beragam. Selain itu, mengunjungi beberapa kota paling ikonik di dunia seperti New York City, Los Angeles, dan Chicago juga menjadi perjalanan yang seru untuk dilakukan. Bagi turis yang senang berpetualang di alam, Amerika Serikat menawarkan beberapa tempat yang cocok didatangi, di antaranya adalah gua terbesar di dunia yang berada di Kentucky serta tebing terdalam yang berada di Orgen.
Selain itu, para turis juga bisa mengunjungi puncak salju, menikmati gurun khas Amerika, pantai yang indah dengan pegunungan kuno, dan rawa-rawa berlatar pemandangan cantik.
Pada 2019, jumlah turis yang berkunjung ke Amerika Serikat tercatat sebanyak 79,3 juta. Namun, saat pandemi Covid-19 di tahun 2020, anjlok menjadi 19,2 juta. Tahun lalu, angkanya membaik, dengan kunjungan 22,1 juta turis.
- China
China dikenal sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Hal ini merupakan potensi bagi negara lain untuk mendapatkan kunjungan wisatawan China yang lebih besar lagi. Diperkirakan 20% populasi China atau sekitar 300 juta orang akan memiliki paspor pada tahun 2027.
Bukan hanya itu, China juga menjadi negara keempat yang menerima turis terbanyak di dunia. Sebanyak 65,7 juta turis berkunjung ke China pada tahun 2019. China memiliki peradaban tertua di dunia, dari desa-desa yang berusia ribuan tahun hingga Tembok Besar China. Ditambah lagi, masakan China yang murah dan punya cita rasa luar biasa. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan mancanegara.
- Italia
Dengan jumlah kunjungan turis sebanyak 64,5 juta, menempatkan Italia di posisi kelima dalam daftar negara yang paling banyak didatangi turis. Tempat-tempat terkenal seperti Katedral St. Paul dan Colosseum di Roma sangat menarik turis untuk berkunjung ke Italia. Roma bahkan menjadi magnet bagi 27 juta pengunjung untuk berwisata. Roma dikenal dengan wisata berkebun anggur Tuscany, silsilah artistik Florence, keindahan Pantai Amalfi, serta kanal-kanal Venesia. Destinasi tersebut menjadi daya tarik sendiri bagi Italia.
Turis yang paling banyak mengunjungi Italia berasal dari Jerman, dengan total 14% persen pengunjung. Sementara turis dari Amerika, Prancis, dan Inggris hanya menyumbang 3% dari keseluruhan kunjungan. (*)
Editor : Pebri Mulya
