Indonesiadaily.net – Acuan ukuran mata uang di dunia adalah Dolar Amerika Serikat (AS) merupakan acuan mata uang dunia. Kuat atau lemahnya mata uang suatu negara biasanya akan dibandingkan dengan dolar AS.
Lantas, mata uang negara mana yang paling lemah jika dibandingkan dengan dolar AS? Apakah ada rupiah? Berikut daftarnya mata uang terlemah di dunia dikutip dari laman fxssi, Kamis 11 Agustus 2022.
5 Mata Uang Terlemah di dunia
1. Rial Iran (IRR)
Mata uang termurah di dunia adalah Rial Iran. Devaluasi mata uang itu dimulai sejak 1979.
Saat itu, banyak bisnis meninggalkan Iran karena situasi yang tidak pasti karena perang antara Iran-Irak membuat negaranya diberikan sanksi ekonomi karena program nuklir. Hal tersebut merusak ekonomi dan mendevaluasi mata uangnya hampir 400%.
Saat ini, nilai tukar US$ 1 mencapai lebih dari 42.311 IRR. Jika dikonversikan ke Rupiah, maka 1 Rupiah setara dengan 2,85 Rial.
2. Dong Vietnam (VND)
Nilai tukar US$ 1 USD kurang lebih setara dengan 23.278 VND. Jika dikonversikan ke Rupiah, 1 VND sama dengan Rp 1,57.
Vietnam masih berada di jalur ekonomi sulit, akibatnya mata uang negaranya sangat terdevaluasi dan menempati mata uang Vietnam menjadi mata uang terendah kedua di dunia.
3. Kip Laos (LAK)
Sebenarnya, nilai tukar Kip Laos tidak berbeda jauh dengan Indonesia Rupiah. Nilai tukar US$ 1 setara dengan 15.151 Kip Laos. Jika dibandingkan dengan Indonesia, 1 Rupiah setara dengan 1,02 Kip Laos.
4. Rupiah (Rp-IDR)
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp 14.900-an. Sementara jika dibandingkan dengan 1 uero sekitar Rp 15.200-an.
Karena rendahnya nilai uang kertas model lama, maka berdasarkan Keppres 5 September 2016, diterbitkan 7 uang kertas baru dalam pecahan 1.000 sampai dengan 100 ribu rupiah.
Indonesia adalah negara yang stabil secara ekonomi dan cukup maju di Asia Tenggara. Namun, mata uangnya memiliki nilai tukar yang cukup rendah dibanding dolar AS.
5. Sierra Leonean Leone (SLL)
Nilai tukar US$ 1 terhadap Sierra Leonean Leone atau SLL sekitar 13.314. Sierra Leone adalah negara Afrika yang sangat miskin, yang menangani banyak ujian serius yang menyebabkan uang lokal mendevaluasi. Baru-baru ini, perang terjadi di sana, dan virus Ebola yang mematikan berulang.
Pada bulan Agustus 2021 Bank of Sierra Leone telah membuat keputusan untuk meredenominasi Sierra Leone Leone. Uang kertas lama akan diganti dengan uang baru yang disebut New Leone dengan tarif 1 New Leone hingga 1.000 SLL lama. (*)
Editor : Pebri Mulya
