Selasa, Januari 21, 2025

42 PSN Senilai Rp 1,4 Triliun Masih Berlanjut Meski Periode Jokowi Selesai

Indonesiadaily.net – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, memberikan informasi bahwa terdapat 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang kemungkinan besar belum akan rampung hingga tahun 2024. Dengan kata lain, proyek-proyek tersebut kemungkinan belum selesai saat periode kepemimpinan Jokowi berakhir pada Oktober tahun mendatang.

Dalam rapat terbatas yang diadakan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Presiden Jokowi ditemani oleh beberapa menteri kabinetnya. Hadir dalam kesempatan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

“Kita memiliki 42 proyek strategis dengan total nilai mencapai Rp1.427,36 triliun yang diperkirakan belum selesai hingga tahun 2024. Namun, progres proyek-proyek tersebut telah berjalan dengan baik dan tentunya akan terus kami dorong hingga selesai,” ucapnya.

Baca Juga  RT Sultan Mekarjaya Depok Luar Biasa, Ini Sebabnya

Lebih lanjut, Jokowi juga mengungkapkan bahwa sampai dengan 4 Oktober 2023, terdapat 170 PSN yang telah sukses diselesaikan dengan total nilai investasi sekitar Rp1.299,41 triliun. Selain itu, masih ada 61 proyek yang berada dalam tahap konstruksi. Dari keseluruhan proyek tersebut, 25 di antaranya dengan investasi sekitar Rp151,58 triliun dijadwalkan akan diresmikan antara awal tahun depan hingga 20 Oktober 2024. Sementara 12 proyek lain dengan total nilai Rp23,45 triliun diharapkan selesai antara 20 Oktober 2024 hingga akhir tahun tersebut.

Dalam rapat yang sama, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, memberikan pernyataan mengenai proyek PSN Rempang Eco City yang sempat menjadi sorotan akibat demonstrasi masyarakat di lokasi proyek. Meskipun adanya protes, Bahlil menekankan bahwa proyek di Batam tersebut tetap akan diteruskan. Ia juga menanggapi isu yang beredar dengan menyatakan bahwa permasalahan yang muncul lebih disebabkan oleh kesalahan komunikasi.

Baca Juga  Jadi Ketua Umum PSI, Berikut Profil Kaesang Pangarep

“Saya akan terus memantau dan mengawal proyek ini, sesuai dengan arahan dari Presiden. Tujuannya tentu untuk memastikan proyek ini dapat diselesaikan,” jelasnya.

Menurut Bahlil, saat ini proyek Rempang Eco City masih berada pada tahap pembebasan lahan. Namun, dengan semangat dan koordinasi yang baik, ia berharap konstruksi proyek dapat dimulai pada akhir tahun 2023. (*)


Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles

Perumda Tirta Kahuripan

Perumda Tirta Kahuripan

Djarum Foundation

Pemkab Bogor