Indonesiadaily.net – Mendalami pengetahuan budaya atau mempelajari sejarah, museum menjadi tempat yang tepat. Tidak hanya mengenai perjalanan sebuah negara, namun museum juga bisa diisi berbagai koleksi seni dari zaman kuno hingga modern.
Berikut adalah 4 museum di dunia yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
Louvre Museum, Prancis
Sepanjang tahun 2020, Museum Louvre yang terletak di Paris, Prancis merupakan museum paling banyak dikunjungi wisatawan. Mengutip data yang dipublikasikan Statista, jumlah pengunjung museum itu mencapai 2,7 juta orang. Louvre merupakan museum seni yang dibuka sejak 1793 hingga kini.
Menurut Britannica, Louvre dibangun pada tahun 1546 oleh Francis I. Sebelum membangun Louvre, Francis terlebih dahulu mengancurkan kastil tua yang sudah ada di lokasi tersebut. Di tahun 1682, Louvre tidak lagi digunakan sebagai kediaman raja. Sebab, Louis XIV memindahkan istananya ke Versailles.
Di tahun 1793, pemerintah resmi menjadikan Louvre sebagai museum seni dengan nama awal Musee Central des Arts. Pasca peresmian itu, bangunan museum terus diperluas dan dipercantik.
Dalam situs resminya, museum yang menjadi ikon Paris ini tutup pada 1 Januari, 1 Mei, dan 25 Desember. Selebihnya, Louvre aktif buka bahkan di hari libur sekalipun. Harga tiket untuk masuk ke museum tersebut adalah 17 euro jika membelinya secara daring.
Namun, Apabila membeli tiket langsung di loket museum, harganya 15 euro. Koleksi Louvre yang menjadi daya tarik pengunjung adalah keberadaan lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci.
National Museum of China, China
Museum selanjutnya yang memiliki pengunjung paling banyak adalah National Museum of China, yakni 1,6 juta pengunjung di sepanjang tahun 2020.
Museum yang terletak di Beijing ini dibuka pada 2003 dengan menggabungkan dua museum, yakni Museum Nasional Sejarah China dan Museum Revolusi China. Museum Nasional China menjadi museum terbesar di China dan salah satu yang terbesar di dunia.
Museum tersebut memiliki lebih dari 1 juta koleksi yang dipamerkan kepada para pengunjung di area seluas 200 ribu meter. Mulai dari replika manusia Peking sampai benda-benda China dari abad ke-18 dan 19.
Ada pula benda-benda zaman Peleolitik seperti tembikar, batu giok, dan perunggu. Laman China Discovery menyebut, museum ini beroperasi setiap hari Selasa sampai Minggu pukul 9 pagi-5 sore. Satu hal yang sangat menarik, pengunjung bisa gratis masuk ke lokasi museum.
Tiket bisa langsung diambil di bagian loket museum dengan memperlihatkan identitas diri. Pengunjung baru dikenakan biaya khusus ketika akan menghadiri pameran di dalam museum.
Shanghai Science and Technology Museum, China
Masih dari China, museum lainnya yang ramai dikunjungi adalah Shanghai Science and Technology Museum di Shanghai. Data Statista menyebut, museum ini didatangi oleh 1,35 juta pengunjung di tahun 2020.
Museum megah ini memiliki 14 ruang pameran yang menampilkan tentang dunia hewan, dunia robot, galeri sains dan teknologi kuno China, sampai navigasi luar angkasa. Selain itu, museum ini juga memiliki dome theater yang memutar film-film pengetahuan, seperti kehidupan dinosaurus dan luar angkasa.
Harga tiket masuk Shanghai Science and Technology Museum adalah 45 yuan per orang untuk dewasa dan 22 yuan per orang untuk siswa. Bagi anak yang memiliki tinggi di bawah 130 cm, tidak perlu membayar tiket alias gratis.
Sedangkan untuk manula, harga tiket yang dipatok adalah 37 yuan per orang. Jam operasional museum ini adalah 9 pagi sampai 17.15 sore dan tutup setiap hari Senin.
Vatican Museums, Vatikan
Museum Vatican yang berada di Vatikan dikunjungi oleh 1,3 juta orang pada tahun 2020. Pengunjung bisa menikmati berbagai koleksi seni, etno-antropologi, dan arkeologi yang telah dikumpulkan para Paus selama berabad-abad lamanya. Jika ditotal, museum yang berdiri pada abad ke-16 ini memiliki 70 ribu koleksi dan hanya sekitar 20 ribu yang dipamerkan.
Tiket masuk Vatican Museum adalah 17 euro. Bagi siswa, cukup membayar tiket dengan harga 4 euro saja. Diskon juga akan didapat untuk pengunjung yang berasal dari universitas atau institusi pendidikan tinggi, yakni hanya membayar 8 euro.
Tiket museum akan digratiskan di minggu terakhir setiap bulan, anak-anak dengan usia di bawah 6 tahun, dan pengunjung difabel. Jam operasional museum ini adalah 8.30 pagi hingga 19.30 malam untuk hari Senin sampai Kamis.
Sementara, untuk Jumat dan Minggu museum ini buka mulai pukul 8.30 pagi sampai 10.30 malam. (*)
Editor : Pebri Mulya