Indonesiadaily.net – Pada Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB, Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Dimana harga Pertalite naik dari Rp 7.600 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kemudian Solar dari Rp 5.000 menjadi Rp 6.800 dan Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp.14.500 per liter.
Rupanya harga BBM terbaru yang dibanderol Indonesia masih sangat jauh dari negara-negara lain yang menjual BBM dengan harga yang cukup fantastis.
Indonesia sendiri berada diposisi 12 dari 170 negara yang menjual harga BBM termahal. Lantas negara mana saja yang menjual harga BBM termahal di dunia.
Berikut 10 negara yang menjual BBM dengan harga termahal:
- Hong Kong
Harga BBM RON 95 dijual Rp44.370 per liter. Harga ini beda tipis dengan solar yang dijual sebesar Rp41.164 per liter. - Zimbabwe
Harga BBM dengan oktan 95 di Zimbabwe tercatat sebesar Rp37.517 per liter. Sedangkan untuk solar dijual lebih mahal seharga Rp41.458 per liter. - Islandia
Harga BBM RON 95 di Islandia dijual sebesar Rp34.074 per liter. Harga ini beda tipis dengan solar yang dijual Rp34.030 per liter. - Republik Afrika Tengah
Harga BBM di Afrika Tengah dijual sebesar Rp33.972 per liter untuk RON 95. Sedangkan, solar dijual seharga Rp20.043 per liter. - Norwegia
Harga BBM RON 95 di Norwegia dijual seharga Rp33.016 per liter. Sedangkan harga solar lebih mahal sebesar Rp34.970 per liter. - Swiss
Harga BBM RON 95 di Swiss dijual sebesar Rp32.530 per liter. Kemudian untuk solar dijual lebih mahal Rp35.912 per liter. - Barbados
Harga BBM RON 95 di Barbados dijual sebesar Rp32.371 per liter dan solar sebesar Rp28.389 per liter. - Finlandia
Di Finlandia harga BBM RON 95 dijual sebesar Rp31.401 per liter, dan untuk solar dijual hampir setara yakni Rp31.461 per liter. - Denmark
Denmark menjual BBM RON 95 seharga Rp31.144 per liter dan solar lebih mahal senilai Rp32.745 per liter. - Yunani
Negara dengan harga BBM tertinggi peringkat 10 adalah Yunani yang dibanderol Rp30.538 per liter. Sedangkan BBM solar dijual seharga Rp28.886 per liter.
Editor: Liyani